Linguistik forensik adalah cabang ilmu linguistik yang mengaplikasikan teori dan metode linguistik untuk konteks hukum dan investigasi kriminal. Berikut adalah beberapa aspek utama dari linguistik forensik:
Linguistik forensik menggabungkan pengetahuan linguistik dengan teknologi dan metode analisis forensik lainnya untuk memberikan wawasan yang dapat membantu dalam penyelesaian kasus hukum dan kriminal.
Mempelajari linguistik forensik (forensic linguistics) memiliki beberapa kepentingan yang berpengaruh dalam bidang hukum, investigasi kriminal, dan keamanan. Berikut adalah beberapa alasan utama mengapa mempelajari linguistik forensik itu penting:
Dengan demikian, mempelajari linguistik forensik tidak hanya memperkaya pengetahuan tentang bahasa dan penggunaannya dalam konteks hukum, tetapi juga memberikan alat yang kuat untuk mendukung keadilan dan keamanan di masyarakat.
Profesi yang melibatkan kemampuan dalam bidang linguistik forensik biasanya terkait dengan hukum, penegakan hukum, dan analisis bahasa. Berikut adalah beberapa profesi utama yang memanfaatkan keahlian dalam linguistik forensik:
Keahlian dalam linguistik forensik dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam banyak bidang profesional yang terkait dengan penegakan hukum, keamanan, dan analisis bahasa, serta menyediakan alat penting untuk mendukung keadilan dan integritas hukum.
Salah satu universitas yang menyelenggarakan kajian membahas linguistik forensik adalah Universitas Al-Azhar Indonesia (UAI) pada program Magister Linguistik Terapan yang menjadi mata kuiah unggulan program Magister tersebut.